Mungkin
air mata itu masih tersisa jejaknya di sini. Ataukah mungkin potretan
senyum itu masih tergambar jelas di sanubari. Kalaulah memang Dia
sengaja menyisakannya sedikit di dalam hati, akan kutanam ia lekat-lekat
agar tak hilang sama sekali. Tapi aku tak mau bergelut terlalu jauh,
cukuplah tahu dan sudah. Biarlah waktu itu berlalu, aku tak akan
memintanya untuk dilambatkan atau dihadirkan kembali. Biarlah esok itu
menjadi rahasiaNya, aku tak akan meminta untuk dipercepat kedatangannya.
Hanya perlu setiap detik hari ini saja akan kulewati dengan kesungguhan
hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar