Salam Oneng

Hingga kutemukan sakit atas tawa. Dan terasa bahagia dalam luka. Aku... tak akan mati dan berhenti disini. Walau dalam persimpangan, aku akan terus berjalan meniti setiap karang terjal. Dan taklukkan aral berduri. Atas jalan mimpi yang tak terbatas. Aku berjanji... tuk berdiri dan gapai langit mimpi tertinggi. -Detektif Oneng-

Senin, 31 Desember 2012

Oneng Iseng

Katanya kau titipkan cerita pada angin,
makanya kupejamkan mataku dan diam untuk mendengar desirannya.
Katanya kau titipkan senyummu pada bulan sabit,
makanya aku betah berlama-lama tak terpejam ketika malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar