Salam Oneng

Hingga kutemukan sakit atas tawa. Dan terasa bahagia dalam luka. Aku... tak akan mati dan berhenti disini. Walau dalam persimpangan, aku akan terus berjalan meniti setiap karang terjal. Dan taklukkan aral berduri. Atas jalan mimpi yang tak terbatas. Aku berjanji... tuk berdiri dan gapai langit mimpi tertinggi. -Detektif Oneng-

Senin, 14 Januari 2013

Curneng #part1

Pernah aku memutuskan untuk tak menunggumu lagi, tapi apa, namamu itu tak sopan selalu mampir di otakku, bayangmu itu selalu menjelma dalam setiap benda-benda di sekitarku, dan kenangan yang kau tinggalkan padaku itu selalu memutar ulang dengan sendirinya seperti kaset film dalam otakku. Kau itu sungguh tak sopan, nangkring dengan seenaknya di hatiku. Bagaimana mungkin aku bisa tak menunggumu lagi kalau selalu seperti itu? Hah? Coba jawab! Pasti kau hanya terdiam. Selalu begitu. Dasar orang asing tak sopan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar